Mengenal Contoh Penggunaan Serialization dan Deserialization di Java
Serialization adalah salah satu proses yang digunakan di dalam bahasa pemrograman Java , untuk memproses atau mengubah atribut dari sebuah objek menjadi byte stream atau bisa disebut juga urutan bit ,sehingga kita dapat menyimpanya lewat file-file komputer ,dan memori ,serta juga lewat koneksi jaringan.
Selain itu juga ada namanya proses Deserialization, yang dimana proses ini merupakan kebalikan dari Serialization , yang berfungsi mengubah byte stream ke dalam sebuah objek yang dapat digunakan kembali. Pada artikel belajar java kali ini , saya akan membahas contoh penggunaan dari Serialization dan Deserialization ,dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Berikut mari kita simak selengkapnya:
Selain itu juga ada namanya proses Deserialization, yang dimana proses ini merupakan kebalikan dari Serialization , yang berfungsi mengubah byte stream ke dalam sebuah objek yang dapat digunakan kembali. Pada artikel belajar java kali ini , saya akan membahas contoh penggunaan dari Serialization dan Deserialization ,dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Berikut mari kita simak selengkapnya:
1. Pertama buka IntelliJ IDEA ,atau Software IDE lain yang kalian gunakan , di Komputer atau Laptop kalian.
2. Kalian bisa pehatikan Contoh code ,beserta penjelasanya di bawah:
Output :
Contoh Code :
- Model
Penjelasan :
Disini kita membuat contoh Model dari class Person.java , lalu untuk men-serialisasi kan data atau atribut dari sebuah objek ,pertama kita wajib mengimplementasi interface Serializable ,dengan keyword implements. Pada dasarnya interface ini tidak mewariskan method apa-apa ,hanya berupa interface kosong ,namun disini penting digunakan, untuk menandai bahwa class tersebut , akan digunakan untuk proses Serialization. Kita juga bisa menggunakan keyword transient , pada salah satu atribut ,untuk mengabaikan proses serialisasi , dan menetapkan nilai default.
- Serialization
Penjelasan :
Pada baris code pertama kita bisa menginstansiasi objek person ,untuk mendefiniskan nilai atau data terlebih dahulu.
Lalu kita menginialisasi variable lokasi , untuk lokasi filenya.
Selanjutnya kita melakukan handling blok try catch , di dalam blok try { kita menggunakan class library FileOutputStream ,untuk menentukan lokasi file penyimpanan.
Lalu kita bisa menggunakan method writeObject() , dari class library ObjectOutputStream , yang berfungsi untuk mengimplementasi , proses serialisasi dari atribut di sebuah object ,yang telah di definisikan nilainya , ke byte stream.
Kemudian kita tutup operasinya , dengan method .close()
Setelah itu kita juga wajib menggunakan handling exception seperti FileNotFoundException dan IOException.
Lalu kita menginialisasi variable lokasi , untuk lokasi filenya.
Selanjutnya kita melakukan handling blok try catch , di dalam blok try { kita menggunakan class library FileOutputStream ,untuk menentukan lokasi file penyimpanan.
Lalu kita bisa menggunakan method writeObject() , dari class library ObjectOutputStream , yang berfungsi untuk mengimplementasi , proses serialisasi dari atribut di sebuah object ,yang telah di definisikan nilainya , ke byte stream.
Kemudian kita tutup operasinya , dengan method .close()
Setelah itu kita juga wajib menggunakan handling exception seperti FileNotFoundException dan IOException.
- Deserialization
Penjelasan :
Seperti yang saya sudah saya jelaskan diatas ,kebalikan atau reverse dari proses Serialization , adalah Deserialization, yang dimana kita menggunakan class library FileInputStream ,untuk lokasi file yang akan di ubah , lalu menggunakan ObjectInputStream , untuk mengimplementasi proses Deserialization, yang mengubah byte stream ,menjadi sebuah objek yang dapat digunakan kembali.
Serta kita juga menggunakan proses downcasting objek ,yang seperti kalian lihat pada baris code diatas, sebelum kita dapat menggunakan method readObject().
Kita juga menggunakan exception handling tambahan, yaitu ClassNotFoundException.
Serta kita juga menggunakan proses downcasting objek ,yang seperti kalian lihat pada baris code diatas, sebelum kita dapat menggunakan method readObject().
Kita juga menggunakan exception handling tambahan, yaitu ClassNotFoundException.
Output :
Post a Comment for "Mengenal Contoh Penggunaan Serialization dan Deserialization di Java"
Silakan berkomentar dengan baik ,jangan SPAM di komentar ini . NO BACKLINK /LINK HIDUP